Assalamu 'alaykum Wa rahmatullaahi Wa barakatuh.

Assalamu 'alaykum Wa rahmatullaahi Wa barakatuh.

Ahlan Wa sahlan di blog saya yang sangat sederhana ini

Salam Ukhuwah buat saudara-saudaraku yang telah mampir di blog saya , selamat berseluncur menikmati secuil ilmu yang ada disini . dan Semoga bermanfaat bagi setiap yang membaca nya .... Aamiin .....


Salam Ukhuwah



Abu Yumna

Minggu, 22 April 2012

Akhwat Genit

Jadi Akhwat Jangan Genit !!

Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakai bedak kok sampe enam lapis
Maunya sih biar kelihatan manis
Belum lagi minyak wangi yang seember
Apalagi tujuannya kalau bukan biar para ikhwan lumer

Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakaian takwa katanya ribet
Bikin mata juga jadi sepet
Akhirnya...
Jilbab saringan tahu pun dipakainya
Keseksian tubuh yang kelihatan malah membuat bangga
Terbayang pujian yang bakal di terima
Waaahhh belum tahu ya neng, kalo yang bgono bisa jadi ahli neraka!!

Jadi Akhwat Jangan Genit
Nyamperin ikhwan bisa tiap menit
Kalo perlu pasang status kalo lagi sakit
Sambil sedikit- sedikit menangis, ah menangis kok sedikit sedikit
Dalam hati ...yes!!go get them baby!!
Sang ikhwanpun ga kuat hati
Dijawabnya status dengan " sudah baikan ukhti?"
Jiah, halo sodara-sodara, amnesia kah kalau Allah selalu mengawasi
Woy dimana itu malu hati?

Jadi Akhwat Jangan Genit
Suarapun di buat mendayu- dayu
Kalo ikhwan lewat pasang aksi biar kelihatan paling ayu
helehh..gimana sih mbak yu
Dimana semangat dakwahmu?

Jadi Akhwat Jangan Genit
Suka nelpon-nelpon ikhwan tanpa acara yang jelas dan lama banget
Setelah itu mau aja diajak ketemuan romantis dan suasana yang anget
Yaaah, si ikhwannya pun ternyata pasang posisi
Alasannya pun hebat euy, amanah kaderisasi

Jadi Akhwat Jangan Genit
Nyolong liat foto ikhwan di facebook..
Langsung deh ilang seketika itu mata yang ngantuk
Setelah itu berganti acara.. dipilih! dipilih!..
Kalo dah kegaet..hmmm langsung sikat tanpa risih

Jadi Akhwat Jangan Genit
Suka bercanda lengket dengan ikhwan
Lalu berlanjut dengan es em es an
Setelah itu terwujudlah perhatian yang kelewatan
Ujung- ujungnya berganti status dengan pacaran

Jadi akhwat jangan genit
Tampil dengan sejuta pesona yang memikat
Harap harap cemas moga sang ikhwan mau mendekat
Asik deh, akhirnya bisa jg ikhtilat…
Selanjutnya...
Zina pun menjadi hal yang nikmat..
Tapi sayang banget, udah pasti situ dapet laknat..
Naudzubillah, karena itu sudah pasti maksiat

Jadi Akhwat Jangan Genit
Kalo sudah tekdung siapa yang rugi?
Ilang juga kan akhirnya harga diri
Orang tua pun ikut bersedih
Karena besarnya aib yang mengiris perih

Jadi Akhwat Jangan Genit
Maka dari itu jaga diri baik- baik
Jaga akhlak agar selalu apik
Jaga iman agar terasa resik
Jangan malah menyebar fitnah sehingga dunia jadi terbolak balik

Jadi Akhwat Jangan Genit
Duh..akhwat pesonamu memang mematikan
Menjadi celah kelemahan para ikhwan- ikhwan
Maka jagalah dirimu agar tetap kelihatan menawan
Menawan dalam pandangan sang maha Rahman
Sampai-sampai bidadaripun akan cemburu
Ketika kau bisa menjadikan diri BUKAN sebagai obyek berburu

Jadi Akhwat Jangan Genit
Kau bagaikan mutiara
Kecantikanmu tiada tara
Jika kau menjaga dirimu tetap pada aturan
Maka kau pantas menjadi harapan
Harapan bagi suamimu nanti
Yang insyaallah akan sungguh berbangga hati
Karena memiliki istri yang pintar menjaga diri

Jadi Akhwat Jangan Genit
Jangan kawatir, semua ada waktunya
Bersabarlah sampai tiba saat kau akan bahagia
Maka kau akan teramat bangga dalam rasa
Karena kau tidak perlu menggadaikan dirimu dalam dosa


Kamis, 19 April 2012

BANGUNAN ISLAM

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ. [رواه الترمذي ومسلم ]

Kosa kata :
سمعتُ : (saya) mendengar بُنِيَ (بَنَى) : Dibangun

Terjemah hadits :
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Alh Khottob radiallahuanhuma dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Islam dibangun di atas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan. (Riwayat Turmuzi dan Muslim).

Kandungan Hadist :
1. Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam menyamakan Islam dengan bangunan yang kokoh dan tegak di atas tiang-tiang yang kuat.
2. Pernyataan tentang keesaan Allah dan keberadaan-Nya, membenarkan kenabian Muhammad shallallahu`alaihi wa sallam , merupakan hal yang paling mendasar dibanding rukun-rukun yang lainnya.
3. Selalu menegakkan shalat dan menunaikannya secara sempurna dengan syarat rukunnya, adab-adabnya dan sunnah-sunnahnya agar dapat memberikan buahnya dalam diri seorang muslim yaitu meninggalkan perbuatan keji dan munkar karena shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar.
4. Wajib mengeluarkan zakat dari harta orang kaya yang sudah terpenuhi syarat-syarat zakat lalu memberikannya kepada orang-orang fakir dan yang membutuhkan.
5. Wajibnya menunaikan ibadah haji dan puasa (Ramadhan) bagi setiap muslim.
6. Adanya keterkaitan rukun Islam satu sama lain. Siapa yang mengingkarinya maka dia bukan seorang muslim berdasarkan ijma’.
7. Nash di atas menunjukkan bahwa rukun Islam ada lima, dan masih banyak lagi perkara lain yang penting dalam Islam yang tidak ditunjukkan dalam hadits ini. Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda:
الإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً
“ Iman itu memiliki tujuh puluh lebih cabang “

8. Islam adalah aqidah dan amal perbuatan. Tidak bermanfaat amal tanpa iman demikian juga tidak bermanfaat iman tanpa amal.

Tema-tema hadits :
1. Wala’ dan Bara’ dalam syahadatain: 2 : 256, 16 : 36
2. Shalat : 2 : 3, 19 : 31, 20 : 132,
3. Zakat : 9 : 71, 19 : 55, 73 : 20
4. Haji : 3 : 97, 2 : 196, 22 : 27
5. Puasa : 2 : 183, 2 : 185.

Renungan Untuk Wanita

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat
Renungan
khususnya untuk para wanita.

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.

Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,

"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar,
beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang
rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka
disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu, Yusuf Sa'ad syidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.
Semoga Bermanfaat. Allahu 'alam bisho showab ...



Sumber : www.facebook.com/hanili.indie

MAJELIS ILMU AL ISLAMI DI FACEBOOK